Kejuaraan adalah Knockout, berlaku sistem gugur di mana semua tim dari semua tingkatan di negara yang sama berpartisipasi.
Tim masuk piala di putaran yang berbeda, berdasarkan hasil di Liga di musim sebelumnya.
Tim dari tingkat 1 di sebuah negara akan mulai pertandingannya setelah tim dari tingkat 3. Ini berarti tim yang lebih rendah tidak bisa langsung ditarik melawan salah satu tim papan atas di negara mereka.
Yang menarik untuk setiap putaran dibuat sepenuhnya acak, dan tidak ada tim unggulan, karena hanya satu pertandingan dimainkan setiap putaran, serta tim tuan rumah yang dipilih secara acak juga
Pertandingan Final akan dimainankan di stadion yang dipilih ketika kejuaraan dimulai,Hal ini dimaksud bahwa final yang dimainkan di wilayah netral dengan tidak ada keuntungan bagi tuan rumah.
Seperti dalam kehidupan nyata, pemenang Piala mendapatkan tiket untuk kompetisi internasional. Jika pemenang mendapatkan Juara Liga tiket di Liga, tiket Piala akan pergi untuk tim terbaik di Liga yang tidak memenuhi syarat untuk Liga Champions.
Tim tuan rumah rumah mendapat keuntungan. Jika final Piala dimainkan di Stadion salah satu finalis, tim ini akan mendapatkan rumah keuntungan di final juga. Dalam situasi lain final adalah netral.
Jika tim bermain sebuah tim dari tingkat Liga yang lebih tinggi maka mereka akan selalu bermain di rumah. Sebagai contoh, jika sebuah tim dari Liga (5.2) memenuhi tim Liga (4.3) di Piala kemudian tim dari Liga (5.2) akan bermain di rumah. Aturan ini tidak berlaku di babak 1. Keuntungan rumah selalu memutuskan secara acak, di babak 1.
Setiap pemain bisa mendapatkan pengalaman dalam 3 gelas pertama pertandingan setiap musim. Untuk masing-masing pertandingan ini dia akan mendapatkan 300 poin pengalaman.
